Alat Komunikasi Tradisional dan Modern – Alat komunikasi jelas punya manfaat besar bagi keseharian. Media ini, bahkan telah menjadi salah satu kebutuhan utama guna interaksi jarak jauh. Alat komunikasi memungkinkan pembicaraan dua arah atau lebih kepada siapapun, dan dari manapun.
Jika melihat sejarah, alat komunikasi mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Dimulai dari alat komunikasi tradisional dengan keterbatasannya, hingga menjadi media komunikasi modern yang dikenal saat ini.
Table of Contents
Alat Komunikasi Tradisional
Untuk mengenal lebih dalam perihal ragam alat komunikasi tradisional dan kapasitasnya ketika itu, berikut ini jenis yang bisa Anda kenali.
1. Surat
Di awal perkembangannya, surat menjadi media komunikasi yang paling diminati dan tren kala itu. Sebagai bagian dari alat komunikasi tradisional, media ini juga yang kemudian mendasari terciptanya surat elektronik atau email.
Sebagaimana yang umum diketahui, surat berisi tulisan tangan di atas kertas yang ditujukan kepada orang tertentu. Bisa untuk menyampaikan informasi dan pelbagai hal penting lainnya. Kendati demikian, meski sempat sangat populer alat ini tak lagi digunakan karena digantikan media lain yang lebih cepat.
2. Telegraf
Sedikit lebih maju ketimbang surat, telegraf mengandalkan perantara listrik guna mengirim sinyal berdasarkan kode, yakni pulsa listrik. Di dalamnya, terdapat tembaga yang bermanfaat untuk pengiriman sinyal dalam jarak jauh. Pada zamannya, alat ini sangat populer karena termasuk dalam kecerdasan buat yang memanfaatkan teknologi.
3. Lonceng dan Kentongan
Mungkin tak banyak yang tahu, jika dulunya lonceng atau kentongan juga digunakan sebagai media komunikasi. Seringnya, alat sederhana ini digunakan sebagai penyampai informasi melalui bunyi yang dikeluarkan.Suara yang dihasilkan itulah yang memberi pesan kepada masyarakat dalam suatu wilayah tertentu.
Namun, secara fungsi berbeda dengan surat atau telegraf yang mendukung komunikasi dua arah. Lonceng atau kentongan ini lebih menggunakan komunikasi satu arah semisal peringatan bencana, maling dan peristiwa-peristiwa penting lainnya.
4. Daun Lontar
Tulisan atau teks, bisa dibilang sebagai jenis komunikasi yang paling sering digunakan. Di era kerajaan sendiri, daun lontar bahkan dimanfaatkan sebagai media komunikasi warga Indonesia. Seringnya, di masa kerajaan Pajajaran, Majapahit, Mataram, Sriwijaya hingga Tarumanegara.
Daun lontar tersebut, kemudian dijadikan dasar atau alas dalam penulisan teks dan informasi seputar kerajaan. Jadi jangan heran jika penemuan sejarah berupa teks di daun lontar sering dilihat.
5. Merpati Pos
Berikutnya ada merpati pos yang juga dimanfaatkan sebagai media komunikasi jarak jauh. Ketika era perang terjadi, merpati dimanfaatkan untuk mengirim pesan teks berupa surat karena kemampuannya mengetahui lokasi yang sama. Selain itu, pesan penting yang bersifat rahasia dari angkatan militer lebih aman.
6. Telepon Kaleng
Telepon kaleng merupakan salah satu alat komunikasi paling tradisional yang digunakan, jauh sebelum telepon genggam dan media komunikasi modern lainnya dikembangkan.
Hanya saja, telepon kaleng ini hanya mendukung dari jarak dekat bukan komunikasi jarak jauh dari satu wilayah ke wilayah lain. Alat ini menggunakan dua buah kaleng serta seutas benang atau tali sebagai penghubung.
Alat Komunikasi Modern
Berikutnya adalah media komunikasi modern. Beberapa daftar alat komunikasi di bawah ini bisa Anda kenali dengan mudah:
1. Ponsel
Sepertinya, semua orang di era ini memiliki ponsel sebagai alat komunikasi utama dan paling populer. Selain berkomunikasi, ponsel juga didukung dengan ragam fitur menarik yang memudahkan penggunanya.
2. Telepon Kabel
Berbeda dengan ponsel, telepon kabel hanya mendukung pengguna untuk berkomunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh. Ukurannya lebih besar dari telepon genggam dan hanya bisa disimpan dalam satu tempat, karena tidak memungkinkan untuk dibawa beraktivitas.
3. Radio
Secara umum, radio menggunakan suara atau sinyal melalui gelombang elektromagnetik. Bisa dibilang, radiolah yang hingga kini peminatnya tak tergerus oleh zaman dan terus bertahan sebagai sarana komunikasi. Meski, lebih sering sebagai ajang hiburan kepada setiap pendengarnya. Radio juga terus mengalami perkembangan melalui program unggul, yang membuatnya mampu bersaing dengan media penyiaran lain.
4. Televisi
Siapa yang tak tahu televisi, benda yang selalu ada di setiap rumah sebagai sumber informasi dan hiburan. Televisi juga masuk dalam alat komunikasi modern dengan kecanggihannya serta pilihan fasilitas yang memadai. Dengan gambar dan suara yang jernih, televisi juga masuk dalam alat komunikasi paling populer dan terus mengalami perkembangan.
5. Komputer
Berikutnya ada komputer, yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang diberikan dari pengguna ke program komputer. Tak sebatas komunikasi, komputer didukung ratusan fitur yang memudahkan pengguna berdasarkan kebutuhannya masing-masing. Maka tak heran, jika selain televisi, komputer juga menjadi perangkat yang paling dibutuhkan saat ini.
6. Faksimili
Terakhir ada faksimili yang masuk dalam kategori alat komunikasi yang telah mengandalkan teknologi. Alat ini mampu menerima dan mengirim informasi dengan telephoto melalui reproduksi fotografi. Berikutnya, mengirim salinan atau berupa isi teks dan gambar yang diinginkan ke mesin faksimili lain, mirip seperti surat elektronik atau email.
Kecepatan alat ini juga sangat baik dan mampu mengirim pelbagai dokumen dalam hitungan menit. Hanya saja, alat ini sudah sangat jarang digunakan dan beralih ke media multifungsi lainnya macam komputer atau ponsel.
Itulah ragam alat komunikasi tradisional dan modern yang bisa Anda kenali. Menggunakan teknologi, terutama yang berhubungan dengan komunikasi juga memerlukan kehati-hatian dan hal positif lainnya. Hal ini juga memungkinkan Anda terhindar dari kejahatan teknologi yang kian marak.