Jajanan Pasar

9 Jajanan Pasar Yang Tidak Mudah Basi

Jajanan pasar yang tidak mudah basi merupakan jajanan pasar yang paling menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia saat memilih camilan. Jajanan pasar biasanya dicari untuk camilan di setiap kegiatan, seperti acara syukuran, kumpul keluarga, maupun arisan.

Masyarakat cenderung memilih jajanan pasar yang lebih tahan lama untuk disajikan di berbagai kegiatan. Jajanan yang tahan lama lebih menguntungkan karena bisa disajikan seharian penuh bahkan lebih.

Jajanan Pasar Yang Tidak Mudah Basi

Jajanan pasar merupakan jajanan tradisional dari berbagai daerah yang kebanyakan terbuat dari bahan baku santan. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk memilih jajanan pasar yang tahan lama dan tidak mudah basi. Berikut diantaranya, beberapa jajanan pasar yang bisa Anda pilih:

1. Onde-Onde

Jajanan Pasar Yang Tidak Mudah Basi

Jajanan pasar onde-onde merupakan jajanan pasar yang tahan lama. Onde-onde dapat bertahan selama 2 hari jika disimpan dalam lemari pendingin.

Onde-onde terbuat dari adonan tepung kentan yang diberi isian lalu dibentuk menjadi bulat-bulat. Setelah itu ditaburi oleh biji wijen. Setelah itu dimasak dengan cara digoreng.

Isian onde-onde biasanya berisi kacang hijau. Onde-onde merupakan jajanan pasar yang mudah ditemukan di berbagai penjuru Indonesia.

2. Getuk

Getuk merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan dasar singkong yang dikukus lalu dihaluskan dengan cara ditumbuk. Biasanya adonan getuk akan diberi pewarna makanan, warna-warni sebelum disajikan. Terdapat beberapa jenis getuk, seperti getuk gulung, getuk trio, dan getuk lindri. Getuk disajikan dengan parutan kelapa dan butiran gula pasir. Getuk biasanya tahan satu hari di suhu ruangan dan 2 hari di dalam lemari pendingin.

3. Lemper

Jika Anda sering mendapatkan kotak camilan dari sebuah kegiatan seperti syukuran, seminar, atau rapat, mungkin Anda akan menemukan jajanan pasar berupa lemper. Lemper merupakan jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan yang diberi isian daging ayam yang dibungkus daun pisang.

Lemper ayam menjadi favorit bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Rasa gurih terasa lezat pada ketan yang telah diberi santan. Begitu juga rasa gurih dari potongan ayam di bawah lemper.

4. Lapis legit

Camilan ini sederhana, namun sangat bersahabat di lidah orang Indonesia. Lapis legit adalah sejenis kue yang memiliki rasa manis dan legit. Tekstur dari kue lapis legit mirip dengan tekstur kue bolu. Untuk saat ini Anda akan sering melihat lapis legit dioven di dalam loyang, dan dikemas eksklusif di dalam kotak. Jajanan ini biasa ditemukan di kota Surabaya. Jajanan pasar ini mampu bertahan selama 10 hari di suhu ruangan, bahkan tahan 3 bulan dalam lemari pendingin.

5. Kue Cucur

Kue  cucur yang sering ditemui di daerah Jawa Barat merupakan jajanan pasar yang cukup tahan lama. Kue cucur berbahan baku tepung beras dan gula merah. Adonan kue cucur dimasak dengan cara digoreng dengan sedikit minyak di atas cetakan.

Kue cucur berbentuk bulat sesuai dengan bentuk cetakan. Rasanya manis dan sedikit gurih. Jajanan pasar ini cukup awet untuk disimpan seharian.

6. Kue Serabi

Serupa tapi tak sama, begitulah kira-kira penampakan antara kue cucur dengan kue serabi. Perbedaan terletak dari penambahan santan pada adonan serabi.

Jika kue cucur hanya dicampur dengan gula merah, maka serabi memiliki beberapa varian topping, seperti serabi oncom, serabi keju, serabi coklat dan masih banyak lagi. Kue Serabi cukup awet disimpan dalam waktu 1 hari dan 2 sampai 3 hari di dalam lemari pendingin.

7. Pastel

Jajanan pasar ini biasanya menjadi teman bagi jajanan lemper di dalam kotak camilan. Pastel merupakan salah satu jajanan pasar yang dapat bertahan lama dan tidak mudah basi. Jajanan pasar ini terdiri dari lapisan tepung yang berisi sayuran ataupun daging ayam dan dimasak dengan cara digoreng di minyak panas.

Saat ini pastel semakin bervariatif, tidak hanya sayuran, isi pastel juga dikombinasikan dengan bihun, telur rebus, bahkan saus mayonaise. Rasanya sangat lezat apalagi jika dimakan dengan cabe rawit yang pedas. Pastel yang belum digoreng dapat disimpan di lemari pendingin dalam waktu 1 minggu dan Anda bisa menggorengnya saat hendak menikmatinya.

8. Misro dan Combro

Misro dan combro berbahan dasar singkong yang diparut dan kemudian diberi isian di dalamnya. Kedua jajanan pasar ini sudah menjadi satu kesatuan, perbedaannya hanya terletak diisi.

Nama jajanan ini berasal dari jenis isiannya, misro yang berisi gula jawa yang rasanya manis. Dalam Bahasa Sunda manis disebut amis, maka dinamakan misro yaitu singkatan dari amis di jero yang artinya manis di dalam, sedangkan combro singkatan dari oncom di jero yang artinya oncom di dalam.

Combro dan misro dimasak dengan cara digoreng . Agar dapat dibedakan dengan combro yang berbentuk bulat,  biasanya misro dibentuk menjadi bulat sedikit oval dan pipih. Kedua jajanan ini cukup bertahan lama di dalam suhu ruang.

9. Bikang

Bikang adalah salah satu jajanan pasar yang sering dijumpai di penjual kue. Di jawa tengah, kue bikang biasa disebut coro bikang atau coro bikang.

Bikang terbuat dari adonan tepung beras yang memiliki berbagai warna, seperti merah muda, hijau atau kuning. Kue bikang dibentuk dengan sebuah cetakan yang bercorak atau juga bisa dicetak dengan loyang. Rasa bikang cenderung manis dan gurih.

Itulah jajanan pasar yang tidak mudah basi, sehingga Anda bisa membelinya dalam jumlah banyak untuk dihidangkan di kegiatan Anda maupun untuk Anda simpan di lemari pendingin. Anda tidak perlu khawatir, jajanan akan basi dan berubah rasanya. Selain tidak mudah basi, jajanan di atas juga memiliki rasa yang lezat.

Related Posts

Leave a Reply